Postingan

SERI PENTIGRAF BUNG KARNO

Gambar
TINGGALKAN PADA TEMPATNYA #PentigrafBungKarno Suasana waktu itu sangat tidak menentu. Siapa lawan, siapa kawan tidak jelas. Banyak yang menyamar jadi sahabat dan pengagum tetapi sesungguhnya berlaku sebagai Brutus, (Markus Yunius) seorang Senator yang memimpin konspirasi untuk membunuh Julius Caesar sang Kaisar Romawi. Hari-hari terakhirku di Istana negara juga begitu. Banyak yang keluar masuk dan memanggil aku Bapak, tetapi hanya untuk melihat keadaanku. Aku sudah dipasung secara politis. Tetapi sesungguhnya akulah yang memasungkan diriku, ambisiku, gengsiku, nama besarku. Di penghujung kekuasaanku – yang jika aku masih mau mempertahankan, aku cukup berpidato berapi-api di hadapan warga Marhaen, juga para prajurit setiaku akan mengangkat senjata dan melakukan perlawanan, dan bahkan di kemudian hari banyak pakar mengatakan aku berkonspirasi menjungkalkan diriku, konspirasi terbodoh mungkin yang pernah terjadi sejagat – aku merasa sudah selesai dengan diriku. Selesai bukan

SERI PENTIGRAF BUNG KARNO

Gambar
INDONESIA Tahun 1945 # Pentigraf #TonilBungKarno Kedekatanku dengan alam yang eksotik nan mistis seperti Gunung dan Danau Kelimutu, Gunung Meja dan Gunung Ia juga masyarakat Ende yang masih sangat sederhana membuatku begitu peka pada tanda-tanda alam. Di bawah pohon sukun aku bisa memikirkan, mencerna dan menggulati permenungan seputar nilai-nilai luhur bangsa yang di kemudian hari aku namakan Pancasila. Begitu pula dengan perkembangan politik Asia Timur. Dari relasiku dengan para pastor, juga bacaan-bacaan yang kubaca atau berita radio yang diberitahu oleh para pastor SVD, aku mulai mengkalkulasi nasib Indonesia 10 tahun ke depan. Melihat kecenderungan Jepang yang makin kuat dan menancapkan kakinya di Asia bahkan Amerika, aku meramalkan tidak lama lagi Pemerintah Kolonial/Hindia Belanda tidak lama lagi akan takluk. Intuisi atau suara hatiku mencita-citakan atau tepatnya meramalkan nasib Indonesia sepuluh tahun kedepan, yakni di tahun 1945. Aku meramalkan kalau Hindia Be

IKUTI PASSION DIRI

Gambar
DEO GRATIAS: IKUTI PASSION DIRI (3) Semilir senja yang semakin dingin tidak mengurangi antusiasme peserta yang datang dari berbagai tempat. Bagi yang dari daerah panas, dinginnya angin Ambarawa membuatnya harus membalut diri dengan jaket, topi dan bahkan slayer meliliti leher. Sementara perhatian dicurahkan dengan segenap daya untuk mencerna segala ujaran bernas dari para pembicara: Bapak Eka Budianta, Professor Tengsoe Tjahjono, Bapak Joko Pinurbo yang dipandu oleh moderator  Romo G. Subanar, SJ. Bapak Eka mencoba menerangkan tema besar: Reposisi Pengarang Katolik. Bapak Eka mencoba memetakan betapa kita merupakan bagian dari para penulis katolik semesta lainnya. Bagaimana para penulis katolik melihat dan membawa dirinya dalam pusaran zaman? Menurut Bapak Eka, bahwa tiga reposisi – pemahaman peran, pembelajaran dan peningkatan produktivitas – dapat dilakukan dengan beberapa hal praktis. Ia mengusulkan pertama, pemanfaatan media sosial. Kedua, mengenali aktivis di sekitar. D

Motivasi Diri

Gambar
Seri Motivasi Setiap hari orang membutuhkan motivasi baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya. Yang dari luar bisa berupa kata-kata mutiara atau kata-kata bijak dari para pemikir, penulis maupun orang kudus yang kata-katanya selalu bernas.

Buku Pribadi

Gambar
Buku ini berisi sebuah refksi atas pergulatan iman yang dihadapi: apakah melihat dulu baru percaya, atau percaya dulu baru melihat? Sikap iman sangat menentukan keputusan kita untuk memilih dan memutuskan. Sikap itu pula yang menentukan kualitas pribadi kita saat mengalami kegalauan atau ketidakjelasan hidup. Ibu Teresa, seorang yang sangat menjadi idolaku, sehingga mendorong saya untuk mendalami spiritualitasnya dan lahirlah buku ini. Memberi hingga terluka, adalah kata-kata ibu Teresa yang sangat meneguhkan saya dalam melakukan segala hal. Temukan kekuatan kehadirannya dalam buku ini. Jika Anda berkenan memesan buku ini, silahkan menghubungi saya di email: benta_gusty@yahoo.com dan freddyjogoena@gmail.com

It's time to begin a new

Salam kenal kepada para pembaca, Saya, Freddo Benedict, seorang editor dan penulis. Melayani konsultasi penulisan buku, khususnya kepada para penulis pemula, para pastor, suster dan pendeta yang hendak menerbitkan karya-karya mereka demi pelaksanaan pastoral.. Bagi yang ingin menulis buah-buah permenungannya, tetapi kesulitan mau memulainya, silahkan menghubungi saya di: emai: freddyjogoena@gmail.com, benta_gusty@yahoo.com  Handphone: +6285292063723 Salam kenal Freddo Benedict J.E.